6 Mitos dan Fakta Seputar Mobil dengan Transmisi Matic. Simak Beritanya!

INDEPENDENSIA - Kali ini Redaksi Independensia akan membahas topik seputar fakta dan mitos mobil dengan transmisi matic.

Penggunaannya yang mudah menjadi daya tarik tersendiri untuk mobil dengan transmisi matic di hati para konsumennya.

Namun dari banyaknya kemudahan yang ditawarkan oleh mobil transmisi matic ini, banyak orang yang masih salah paham dengan mitos yang tersebar luas tentangnya.

Beberapa mitos yang berkembang tersebut banyak membicarakan tentang perawatan mobil transmisi matic yang terkesan lebih rumit dibanding dengan mobil yang bertransmisi manual.

Bahkan ada juga yang mengatakan bahwa mobil matic tidak bisa diderek apabila terjadi kendala seperti mogok.

Baca Juga: New Corolla Altis 2022: Dilengkapi Fitur T Intouch dan Toyota Safety Sense 2 Terbaru. Yuk Kenali Fiturnya!

Di samping itu, masih ada banyak hal yang tersebar di luar sana tentang mobil matic.

Berikut adalah ulasan singkat tentang berbagai mitos dan fakta yang tersebar di luar sana tentang mobil bertransmisi matic.

1. Boros
Mitos pertama yang paling terkenal di khalayak umum adalah mobil matic boros bensin, dan hal itu sama sekali belum terbukti kebenarannya.

Sedangkan, faktanya sendiri adalah mobil dengan transmisi matic ketika dalam kondisi tertentu justru memiliki konsumsi bbm yang jauh lebih irit dibandingkan dengan mobil bertransmisi manual, terutama saat berada pada kondisi laju yang konstan di jalan bebas hambatan.

Hal ini sendiri disebabkan karena mobil dengan transmisi matic memiliki perbandingan pergantian gigi yang sedikit, sehingga menghasilkan putaran mesin yang lebih rendah ketika melaju dengan konstan.

Inilah mengapa saat dalam laju yang konstan, mobil dengan transmisi matic dapat mengkonsumsi bbm yang lebih sedikit dibanding dengan mobil manual.

2. Akselerasi Lebih Lamban
Jika urusan akselerasi, memang mobil manual lebih cepat saat kopling mulai dilepas dibanding dengan mobil matic yang masih memiliki jeda sebelum melesat dengan cepat.

Namun seiring berjalannya waktu, mobil matic kini memiliki teknologi seperti dual clutch atau kopling ganda yang dapat mengatur perpindahan gigi agar setara dengan mobil manual.