Waspada! ini 5 kelemahan POCO C40 yang wajib diketahui sebelum memutuskan untuk membelinya

INDEPENDENSIA – Anak Perusahaan Xiomi yakni POCO resmi merilis smatphone seri terbaru mereka yaitu POCO C40.

Smartphone yang dirilis pada awal bulan September ini, merupakan series C pertama yang dibuat oleh POCO.

Dibekali baterai jumbo berkapasitas 6000mh, dan tampilan layar 6,6 inci, ternyata tak membuat POCO C40 masuk kategori sempurna.

Setidaknya ada 5 kelemahan POCO C40 yang wajib anda ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya. Mari kita ulas.

Baca Juga: Smartphone seharga 1 jutaan dari POCO resmi dirilis, mari cek kelebihannya

Pertama, POCO C40 dinilai kurang bertenaga karena menggunakan chipset JLG JR510 yang dinilai setara dengan Snapdragon 450 atau Helio G35.

Hal ini membuat kinerja smartphone terasa tidak responsif ketika dipakai untuk membuka beragam aplikasi sekaligus.

Bagi anda yang terbiasa multitasking dengan banyak aplikasi, pasti akan dibuat kecewa karena harus mengurangi tugas aplikasi lain agar smartphone kembali berjalan normal.

POCO C40 mendapatkan skor di Geekbench versi 5.4 yang terbilang kurang gahar, yakni 163 poin untuk single core dan 886 poin untuk multi-core.

Baca Juga: ONE PIECE CHAPTER 1059 : Terbongkar Rahasia Crocodile yang Sebenarnya Datang ke Negeri Wano, Selengkapnya

Ketika dipakai untuk memainkan game mobile Legend, POCO C40 mampu menjalankan di setelan tinggi dengan grafis Ultra saat dimainkan, dan bisa berjalan normal tapi lama kelamaan grafiknya mulai sedikit patah-patah.

Kedua, POCO C40 masih memakai layar HD+, dengan ukuran 6,7 inci yang serta dilengkapi panel IPS LCD. Ini membuat, tampilan warna kurang sehingga pada sisi keceerahan dan ketajaman dinilai masih kurang.

Berikutnya, POCO C40 memutuskan untuk tidak membekali smartphone ini dengan refresh rate tinggi. Padahal aspek ini sedang menjadi trend bahkan di kalangan smartphone murah sekalipun.

Meskipun bukan masalah besar, namun bagi anda yang sudah terbiasa scrolling media sosial dengan mode 90hz, rasanya sulit untuk kembali ke mode 60hz tanpa merasa ada sesuatu yang kurang

Baca Juga: Resmi! FA tunda seluruh pertandingan Liga Premier setelah kematian Ratu Elizabeth II