Tradisi Prajurit Yonzipur 10 Kostrad Bikin Geleng Kepala

INDEPENDENSIA - Menjadi seorang prajurit handal TNI Angkatan Darat (AD), bukan hal yang mudah.

Baca Juga: Dalam Menjaga Keutuhan Negara, TNI Gelar Latihan Operasi Intelije Maritim

Seorang calon prajurit TNI AD, harus memiliki fisik dan disiplin yang tinggi dalam menjalani materi pendidikan.

Begitu juga jika ingin bergabung di Satuan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 10/Jaladri Kostrad. Begitu sulit prajurit TNI AD yang hendak bergabung dengan satuan Yonzipur 10 Kostrad di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Juga: Weton ini Mempunyai Pusaka Sakti dan Gaib Dalam Tubuhnya

Dari keterangan Penkostrad, prajurit TNI AD yang ingin bergabung ke dalam satuan Yonzipur 10/Jaladri Kostrad, harus melewati tradisi satuan.

Baca Juga: Perkuat Keamanan Laut, Bakamla RI Bangun 35 Titik Stasiun Peringatan Dini

Tidak tanggung-tanggung, para prajurit tempur Kostrad itu harus mampu melakukan Jalan Jarak Jauh (Long Mars), selama lima hari lima malam dengan rute Mayonzipur 10 – Pasrepan – Puspo – Wonokitri – Lautan Pasir Bromo – Sukapura – Lumbang – Plososari – Gondang Wetan – Mayonzipur 10. "Tradisi satuan Lintas Gunung Bromo merupakan kegiatan pembinaan personel yang diwariskan oleh pendahulu. Ini merupakan suatu kewajiban yang harus dilalui oleh setiap personel yang baru masuk menjadi anggota Batalyon Zeni Tempur 10 Kostrad, agar memiliki rasa kebanggaan sebagai seorang prajurit sejati," kata Komandan Batalyon Zeni Tempur 10 Kostrad Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan.

Baca Juga: Weton ini Mempunyai Pusaka Sakti dan Gaib Dalam Tubuhnya

Mereka juga berhasil menempuh Long Mars selama lima hari lima malam. Para anggota baru Yonzipur 10 Kostrad itu, selanjutnya mengikuti upacara penciuman bendera satuan serta penyiraman air kembang oleh Komandan Batalyon Zeni Tempur 10 Kostrad. "Hal ini sangat penting mengingat jiwa korsa dan semangat yang tinggi merupakan sebuah kunci keberhasilan dalam pelaksanaan tugas, dengan memiliki jiwa patriotisme sehingga akan membentuk prajurit yang handal dan profesional," kuncinya. ***