Ternyata ini Alasan Kopassus Dipilih Sebagai Pelatih Militer di Benua Afrika

INDEPENDENSIA – Kehebatan TNI memang sudah diakui dunia internasional. Teknik tempur, bela diri dan peran griliya menjadi salah satu kemahiran para militer Indonesia.

Bahkan beberapa negara telah mengadopsi kehebatan TNI terutama Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Baca Juga: Nelayan di Perairan ini Wajib Waspada! BMKG Rilis Potensi Gelombang Tinggi 10 dan 11 Januari 2022

Seperti di benua Afrika, sekira 80 persen perwira Kopassus berpartisipasi dalam pembentukan dan pelatihan militer di negara-negara tersebut.

Negara-negara bagian utara dan dan barat memilih keterampilan Kopassus sebagai acuan dalam peningkatan kapasitas militer mereka.

Baca Juga: Cara Cek BPOM ini Perlu Diketahui Sebelum Membeli Produk

Satu hal yang paling negara afrika akui kehebatan para Kopassus adalah strategi perannya. Oleh karena itu, TNI dianggap sebagai pelatih militer di Benua Afrika. ***

Baca Juga: Reza Rahadian Mulai Dimusuhin Emak-emak Akibat Serial Drama Layangan Putus

Mengenal Lebih Dekat Independensia

INDEPENDENSIA.COM adalah media yang berbasis online. Produk pemberitaan yang objektif, edukatif dan informatif disajikan dalam web ini.

Berbagai kanal telah disediakan redaksi  Independensia untuk para pembaca. Berita yang menambah wawasan secara konsisten kita sajikan tiap hari.

Independesia.com dikelola oleh PT. Bumantara Indo Pers. Kami hadir tak sekadar menjadi media berita.  Dalam portal ini, kami juga menyajikan beragam informasi yang diolah dari berbagai sumber.

 Baca Juga: Bansos di Tahun 2022? Ini Dia Kriteria Penerimanya

Konten yang kami sajikan pada kanal Independensia tak selalu dalam bentuk berita. Beragam informasi seperti lowongan kerja, lomba, fengshui dan banyak tips menarik terupdate setiap harinya.

Hadir melayani publik pada 21 Desember 2021, Independensia telah berkomitmen membawa suatu perubahan dalam industri media. Seiring dengan riset dan pembelajaran redaksi Independensia telah sepakat menyajikan informasi yang lebih berkompeten tanpa mengabaikan prinsip-prinsip jurnalistik.