Modus Mengajari Tenaga Dalam, Guru Pesantren di Jawa Barat Hipnotis Siswinya Lalu Dicabuli

INDEPENDENSIA – Modus mengajarkan ilmu tenaga dalam kepada siswinya, seorang guru pesantren di Kabupaten Bandung nekat melakukan perbuatan tidak senonoh.

Dalam melancarkan aksinya itu, pelaku mencuri kesempatan mencabuli korban di saat mereka tak sadarkan diri, seperti layaknya terhipnotis.

Terjadi di Kabupaten Bandung, Polda Jawa Barat menerima laporan tersebut sekira 1 Januari 2022, dari salah seorang siswi yang menjadi korbannya.

Baca Juga: Masuk Rumah Sakit, Penjual Kentut Ini Akhirnya Pilih Pensiun  

Kabid Humas Polda Jawa Barat mengatakan, dalam prakteknya pelaku berpura-pura mengajari korban untuk belajar tenaga dalam.

 “Korban dipijit-pijit dibagian punggung sampai tidak sadarkan diri. Ketika korban sudah tidak sadarkan diri, korban kemudian melakukan pencabulan kepada siswinya,” ujar Kombes Ibrahim Tompo.

Baca Juga: Eks Tim Mawar di Mutasi ke Pangdam Jaya, KontraS: Bentuk Kegagalan Melindungi Keadilan

Ibrahim Tompo juga mengakui, yang mana terduga pelaku merupakan salah satu pengajar di Pondong Pesantren di daerah Jawa Barat.

“Sejauh ini kita belum menetapkan tersangka. Kita masih melakukan pengembangan penyidikan. Jika fakta-fakta yang dikumpulkan benar adanya terduga melakukan hal itu, maka kami langsung tingkatkan statusnya sebagai tersangka,” tegasnya.

Baca Juga: Rektor IAIN Gorontalo 'Slow Respon' Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Seorang Dosen

Menurut Ibrahim Tompo, adanya laporan pencabulan tersebut juga disusul dengan laporan-laporan lain yang tertuju kepada pelaku.

“Ada tiga santriwati yang menjadi korban dalam kasus ini. Kami pun sudah melakukan pengumpulan keterangan terhadap saksi-saksi yang ada,” pungkasnya. ***