INDEPENDENSIA - Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe membuka sejumlah fakta menarik, termasuk terkait kondisi kesehatan yang selalu dikabarkan kurang baik.
Sebagaimana diketahui, sejak KPK menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Papua, Lukas Enembe selalu mangkir dari jadwal pemeriksaan dengan alasan sakit.
Bahkan KPK harus berangkat ke Papua untuk memeriksa Lukas Enembe dengan membawa tim dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memeriksa kondisi kesehatan Ketua Partai Demokrat Provinsi Papua ini.
Pascapenangkapan tersebut, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengungkapkan kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca Juga: Lukas Enembe Saat Kuliah di UNSRAT Ternyata Sudah Memimpin Banyak Organisasi
Ali Fikri mengatakan, selama ini Lukas Enembe selalu mengklaim sakit dan butuh perawatan ke Singapura.
Meski demikian, KPK terus memantau ativitas Gubernur Papua itu yang sering muncul di ruang publik.
"Teman-teman sudah melihat sendiri tersangka kerap muncul di ruang publik dalam keadaan (sehat). Tidak seperti yang dinarasikan," kata Ali Fikri.
Makanya, lanjut Ali Fikri, KPK langsung meninjau secara faktual di lapangan untuk melihat dan memastikan kondisi dari Lukas Enembe.
Artikel Terkait
Terjawab di Kegiatan Evaluasi RUP ULP Bolsel, Ternyata ini yang Berubah di Aplikasi SPSE Versi 4.5
Ditangkap KPK, Lukas Enembe Diduga Terima Suap 1 Miliar dari Kontraktor Pemprov Papua
Lukas Enembe Diringkus KPK Saat Makan Siang, Kisah Penangkapan Penuh Drama Sang Penguasa Negeri Mutiara Hitam
Ulas Drama HEBAT Lukas Enembe vs KPK, Telusuri Aliran Dana 55 Juta Dollar di Kasino
Yuk Intip Perjalanan Karir Lukas Enembe yang Baru Saja Ditangkap KPK