INDEPENDENSIA - Gubernur Papua, Lukas Enembe kembali jadi pembahasan hangat masyarakat usai ditangkap KPK, pada Selasa 10 Januari 2023.
Informasinya, Lukas Enembe ditangkap KPK di sebuah restoran di Distrik Abepura, Jayapura, sekira pukul 11:00 WIT, lalu dibawa ke Mako Brimob Kotaraja.
Lukas Enembe memang sudah hangat diperbincangkan publik sejak beberapa bulan lalu karena menolak ditahan KPK dengan sejumlah alasan.
Pada kesempatan ini, Porkot akan mengulas perjalanan karir sang gubernur sebelum akhirnya ditangkap KPK.
Baca Juga: Ulas Drama HEBAT Lukas Enembe vs KPK, Telusuri Aliran Dana 55 Juta Dollar di Kasino
Sebenarnya, pria kelahiran Mamit, 27 Juli 1967 ini terhitung memiliki karir yang cukup cemerlang.
Sebelum dilantik sebagai Gubernur Papua pada tahun 2013 silam, Alumnus Unsrat ini sempat menduduki beberapa jabatan strategis di pemerintahan maupun bidang politik.
Dikutip dari laman LukasEnembe.com, Lukas Enembe mengawali karir kepegawaiannya sebagai CPNS di Kantor Sospol Kabupaten Merauke, pada rentang tahun 1996-1997.
Selanjutnya, dia diangkat menjadi PNS di Kantor Sospol Kabupaten Merauke, lalu mendapatkan izin belajar di tahun 1998-2001.
Empat tahun setelah mengakhiri izin studi di Australia, Enembe diangkat menjadi Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya periode 2001-2006.
Sebelum itu, Ketua Mahasiswa Jawijapan Sulawesi Utara tahun 1989-1992 tersebut juga sempat mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Papua namun kalah.
Pada Pemilihan Bupati Puncak Jaya berikutnya, Lukas Enembe yang berpasangan dengan Henok Ibo menang dan dilantik sebagai pasangan kepala daerah Puncak Jaya tahun 2007-2012.
Di sela-sela menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati hingga akhirnya jadi Bupati Puncak Jaya, Enembe mulai berkiprah di dunia politik, dengan menjadi Penasehat beberapa Parpol di Pegunungan Tengah pada rentang waktu tahun 2001-2006, termasuk di dalamnya diangkat sebagai Ketua Dewan Pembina DPW PDS tahun 2003-2006.
Sejak lepas dari PDS, Lukas Enembe kemudian bergabung dengan Partai Demokrat sekaligus didaulat menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua pada tahun 2006 hingga sekarang.
Artikel Terkait
Ketua DPRD Bolsel Kawal Dua Investor Kembangkan Potensi Udang Air Payau Bolsel
Lagi-Lagi Tuai Prestasi! Untuk Kelima Kalinya Danone Dapat Penghargaan PROPER Emas
Terjawab di Kegiatan Evaluasi RUP ULP Bolsel, Ternyata ini yang Berubah di Aplikasi SPSE Versi 4.5
Ditangkap KPK, Lukas Enembe Diduga Terima Suap 1 Miliar dari Kontraktor Pemprov Papua
Lukas Enembe Diringkus KPK Saat Makan Siang, Kisah Penangkapan Penuh Drama Sang Penguasa Negeri Mutiara Hitam