Tahapan P3TGAI Tolondadu II Tidak Transparan, Menuai Kecaman dari Berbagai Pihak

INDEPENDENSIA - Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang berasal dari Aspirasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia H.Herson Mayulu dimainkan oknum Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM).

Menurut sekertaris kelompok tani sinar bersama Tolondadu II Kasman Panu, Musyawarah Desa (MD) 1 dan MD 2 P3TGAI dilaksanakan oleh TPM asal jadi dan tidak transparan.

Pasalnya, MD 1 yang merupakan sosialisasi P3TGAI dilaksanakan di rumah warga dan di hadiri utusan kelompok yang tidak lebih dari 10 orang.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Masyarakat Indonesia Ini Dianggap Sangat Aneh Bagi Orang Eropa

“Yang di undang hanya beberapa orang saja, bahkan dilaksanakan di rumah kepala dusun 1," ucapnya.

Lanjutnya, musyawarah tidak melibatkan perwakilan kelompok tani, dan terkesan ditutup-tutupi yang memicu kecurigaan dari berbagai pihak.

“Kami sudah melayangkan surat penolakan ke balai provinsi tapi tidak di indahkan, mungkin sudah terjadi main mata oleh oknum-oknum tertentu," tegasnya.

Hal yang sama juga di sampaikan ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Risno Masaguni.

“Saya juga kaget dan tidak pernah di beri tahu tentang program P3TGAI yang masuk di Desa Tolondadu II," ucapnya dengan keheranan.

Hal ini juga di benarkan ketua P3A Sinar bersama Sukri Tuliabu, bahwa MD 1 dilaksanakan sepihak dan hanya di hadiri oleh beberapa orang saja.

“Sebagai anggota kelompok yang telah mengusulkan program P3TGAI melalui proposal ke balai, kami tidak di libatkan dalam tahapan," ungkapnya.

Sampai berita ini di terbitkan, pihak balai belum memberikan keterangan apapun.(***)