Presiden Jamiat Ulama India, Menuduh Pemerintah Tutup Mata Terhadap Ujaran Kebencian

- Sabtu, 15 Januari 2022 | 19:50 WIB
Ilustrasi kelompok garis keras India (YouTube @Hipotesa)
Ilustrasi kelompok garis keras India (YouTube @Hipotesa)

INDEPENDENSIA - Penganut Muslim dan Kristen yang merupakan kelompok minoritas di Negara India telah lama menjadi sasaran diskriminasi dan penganiayaan berdasarkan perbedaan agama.

Hal ini dilakukan kelompok garis keras yang berafiliasi dengan Partai Bharatiya Janata (BJP).

Tujuan kelompok garis keras BJP untuk membuat kembali India yang sekuler dan demokratis menjadi negara Hindu

Presiden Jamiat Ulama India, organisasi sosial-keagamaan Muslim terbesar di India, menuduh pemerintah India menutup mata terhadap ujaran kebencian terhadap mereka.

Baca Juga: Ini Trik  Psikologi Agar Pelanggan Tidak Marah Saat Mengantri

Hal ini menyebabkan kelompok garis keras India, di negara bagian Uttarakhand telah mendapatkan peringatan Mahkamah Agung India

Pasalnya, mereka diduga telah menyerukan untuk membunuh pemeluk agama minoritas di India pada bulan lalu dalam sebuah video yang sempat viral di bagikan di media sosial.

Pimpinan Perdana Menteri, Narendra Modi memerintahkan, para anggotanya mempersiapkan senjata, untuk membunuh kelompok pemeluk agama minoritas.

Baca Juga: Takut WA Dihacker atau Disadap, Berikut Cara Mengatasinya

Ironisnya, meskipun pemimpin kelompok tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ujaran kebencian, namun polisi tidak melakukan penahanan terhadapnya. 

Video yang viral di media sosial tersebut telah memicu kemarahan masyarakat India, dan mendorong otoritas India untuk bertindak tegas. 

Pada video tersebut, seorang wanita pemimpin kelompok garis keras itu meminta anggotanya, untuk tidak khawatir masuk penjara, hanya karena membunuh penganut agama minoritas yang merujuk pada umat Muslim dan Kristen.

Baca Juga: 5 Cara Ini Ampuh Mengatasi Tulang Ikan Tersangkut di Tenggorokan

"Bahkan jika hanya seratus dari kita menjadi tentara dan membunuh dua juta dari mereka, kita akan menang,” katanya. 

Halaman:

Editor: Paisal Tuliabu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X