Manfaatkan Peluang Usaha, Sandiaga Uno Minta Generasi Milenial dan Z Berperan di Era Metaverse

INDEPENDENSIA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta milenial dan Z mengambil peluang di era Metaverse.

Perkembangan ekonomi  terus mengalami kemajuan di semua sektor, maka generasi milenial dan Z dapat harus berperan aktif didalamnya.

Permintaan sekaligus ajakan tersebut disampaikan langsung Sandiaga Uno saat mengikutil diskusi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu, 15 Januari 2022.

Menurutnya Menteri Sandiaga Uno dalam mengambil peluang itu generasi milenial dan Z harus bisa meningkatkan kompetisi di era Metaverse.

Baca Juga: Sejarah Singkat Darma Samudera 15 Januari 1962, dan Tenggelamnya KRI Matjan Tutul

Era Metaverse penuh dengan peluang baru dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dengan memanfaatkan peluang itu, para pengusaha dapat meraih banyak keuntungan.

"Melalui Metaverse, pengusaha dapat membuka peluang tanpa batas untuk meraih banyak keuntungan dengan cara yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan," kata Sandiaga Uno.

Sebagaimana diketahui, Metaverse merupakan sebuah dunia virtual yang memungkinkan para penggunanya berbelanja, berkegiatan, berdagang, belajar, rekreasi hingga bersosialisasi melalui realitas virtual.

Baca Juga: Mahluk Gaib ini Ungkapkan Fakta Mistis Gunung Semeru

Untuk itu, ranah digital, desain, gim, dinilai memiliki peluang besar untuk mendapatkan banyak hal di era Metaverse ini.

Sandiaga Uno milenial, era Metaverse bisa menjadi wadah dan peluang bagi percepatan ekonomi, mengingat sumber daya manusia di Indonesia didominasi usia-usia produktif.

Menurutnya, sebanyak 23 juta lapangan kerja kemungkinan besar bisa terganti dengan adanya era metaverse ini.
Kendati demikian, kata dia, sekira 46 juta lapangan kerja baru akan hadir secara beriringan.

Adapun lapangan kerja baru tersebut khususnya berkaitan dengan artificial intelligence, blockchains dengan virtual reality, serta augmented reality.