Amerika Pasang Badan bela RI melawan China di Laut Natuna

INDEPENDENSIA- Amerika Serikat (AS) pasang badan bela Republik Indonesia (RI) melawan china dalam konflik di perairan Natuna, atau yang di klaim oleh china sebagai laut china selatan.

Dalam dokumen resmi terbaru yang Amerika Serikat meluncurkan penelitian bagaimana china telah melakukan pelanggaran terhadap klaimnya di laut china selatan.

Baca Juga: Begini Cara Pengurusan Akta Kutipan Nikah di Dinas Dukcapil

Washington menyebutkan bahwa klaim itu melanggar hukum dari internasional dan juga dalam rilis yang di buat biro kelautan dan juga lingkungan internasional dan urusan ilmiah departemen luar negeri Beijing dikatakan tidak mematuhi perjanjian PBB tahun 1982 tentang hukum lait dan juga peraturan teritorial lainya.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Berkunjung Ke Lokasi ini Jika Tidak Ingin Melihat Hal Menyeramkan

"Efek keseluruhan dari klaim maritim ini adalah bahwa China secara tidak sah mengklaim kedaulatan atau beberapa bentuk yurisdiksi eksklusif atas sebagian besar LCS," tulis rilis itu dikutip AFP, Kamis (13/1/2022).

"Klaim-klaim ini sangat merusak supremasi hukum di lautan dan banyak ketentuan hukum internasional yang diakui secara universal yang tercermin dalam Konvensi PBB."

Baca Juga: 7 Warna Dompet yang hoki menurut Fengshui

Negeri paman sam juga meminta china untuk menghentikan kegiatan di laut china selatan.

China mengklaim hampir 90 persen wilayah tersebut dan ini membuat negeri tirai bambu bersitegang dengan sejumlah negara, mulai dari Vietnam, Pilipina hingga Indonesia di Natuna Utara.

Baca Juga: Kasus Mark Up Tagihan Listrik Kantor DPRD Bolmut, Kejaksaan Temukan Barang Bukti 51 Lembar Kuitansi

Klaim china atas kepulawan di laut china selatan pernah digugat di pengadilan internasional oleh pilipina pada tahun 2016 dan pengadilan menjatuhkan putusan bahwa klaim china tidak berdasar dan pilipina tidak memiliki sah dari kepulauan tersebut. ***