Arakan Logistik Militer AS di Irak Diserang Bom

INDEPENDENSIA - Serangan bom kembali menimpah militer Amerika Serikat (AS) di Irak pada Minggu (26/12/2021). Kali ini, arakan logistik militer AS menjadi sasaran Bom oleh kelompok yang belum diketahui.

Menurut laporan Sabreeen News, yang dikutip dari berita pikiran-rakyat.com serangan bom tersebut menyasar dua konvoi logistik milter milik dari negeri paman sam itu.

Dimana, pada konvoi logistik pertama AS ditargetkan di jalan Al Diwaniyah-Al Hillah dan kedua di Provinsi Al-Diwaniyah, dikutip dari Mehr News Agency.

Baca Juga: Jangan Remehkan Kualitas Pasangan Kalian Biar Ngak Nyesal Nanti

Namun, sampai saat ini belum ada pihak atau kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan bom terhadap konvoi logistik militer AS.

Beryukur dalam serangan bom itu tidak mengakibatkan korban jiwa dan material, dan konvoi AS tetap melanjutkan perjalanannya menuju tujuannya, menurut laporan Shafaq.

Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah besar konvoi militer milik pasukan AS telah melintas melewati beberapa penyembaragan perbatasan dan memasuki Irak lewat kerja sama dengan perusahaan di negara tersebut.

Baca Juga: Motor Metic 150 cc ini Bakal jadi Pesaing Nmax dan PCX

Dan dalam beberapa bulan terakhir, konvoi peralatan logistik pasukan AS yang ditempatkan di berbagai pangkalan militer di Irak telah berulang kali jadi sasaran bom.

Dari kejadian itu, banyak kelompok Irak menganggap pasukan AS yang hadir di negaranya itu sebagai penjajah dan menekankan penarikan segera pasukan ini dari wilayah mereka.

Sebelumnya Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegaskan, misi militer AS di Irak akan selesai sebelum akhir tahun 2021 ini. Hal itu disampaikan juru bicaranya John Kirby.

Baca Juga: Simak Ini 3 Jenis Vaksin Covid-19 Berdosis Satu Suntikan

"Amerika Serikat akan menjunjung tinggi komitmen yang dibuatnya selama Dialog Strategis AS-Irak Juli 2021, termasuk bahwa tidak akan ada pasukan AS dengan peran tempur pada akhir tahun ini," katanya, dikutip dari Sputnik News, oleh pikiran-rakyat.com, Minggu, 21 November 2021 lalu. (***)