• Sabtu, 23 September 2023

MPIA Temukan Filamen Sepanjang 3.900 Tahun Cahaya di Bimasakti

- Sabtu, 8 Januari 2022 | 18:59 WIB
Ilustrasi Bimasakti. (Shutterstock)
Ilustrasi Bimasakti. (Shutterstock)

INDEPENDENSIA - Para tim ahli astronom Max Planck Institute for Astronomy (MPIA) belum lama ini melaporkan telah menemukan filamen sepanjang 3.900 tahun cahaya dengan lebar 130 tahun cahaya di Bimasakti.

Baca Juga: Ini Misteri Tempat Persemayaman Prabu Siliwangi

Penemuan itu filamen dari gas atom tersebut merupakan salah satu struktur terpanjang yang pernah diketahui di Bimasakti.

Hasil dari pememuan itu, oleh MPIA sendiri telah dirinci dalam makalah yang diterbitkan dalam jurnal Astronomy & Astrophysics edisi Januari 2022.

Baca Juga: Bareskrim Polri Tetapkan Kadishub dan Anggota DPRD Kota Depok Tersangka Mafia Tanah

Dari analisis data menunjukkan, filamen menjadi struktur yang koheren.Rekan penulis studi Juan Soler menamai filamen ini "Maggie", sebagai penghargaan untuk Rio Magdalena dari negara asalnya, Kolombia.

Penemuan itu pun menarik perhatian karena filamen terdiri dari gas hidrogen yang telah lama diketahui sebagai bahan penyusun bintang.

Baca Juga: Kemampuan Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Indonesia melebihi Rafale Prancis dan F16 Amerika

"Para astronom menemukan hidrogen dalam bentuk atom dan molekul, di mana dua atom bergabung bersama. Yang masih misterius adalah bagaimana hidrogen bertransisi dari bentuk atom ke molekul," jelas MPIA, seperti dikutip dari CNET, Jumat (7/1/2022).

Tim ahli mendeteksi beberapa area di Maggie, di mana gas hidrogen bertemu. Para astronom menyimpulkan bahwa gas hidrogen terakumulasi di area tersebut dan mengembun menjadi awan besar.

Baca Juga: Banjir di Kota Jayapura, BPBD Ungsikan 1.000 Warga ke Tempat Aman

"Para peneliti juga menduga bahwa itu adalah lingkungan di mana gas atom secara bertahap berubah menjadi bentuk molekul," tambah MPIA.

Dengan kata lain, Maggie bisa menjadi tuan rumah daerah kelahiran bintang di masa depan. Saat ini, masih banyak penyelidikan yang harus dilakukan untuk menggali data tentang struktur masif tersebut. (***)

Editor: Irfani Alhabsy

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Inilah Sejarah Singkat Kerajaan Banggai

Kamis, 20 Januari 2022 | 06:05 WIB
X