Pengkhianatan Batalion Anjing Nica Terhadap Kemerdekaan Indonesia

INDEPENDENSIA – Kemerdekaan Indonesia tidak diraih dengan mudah. Penuh pengorbanan dan perjuangan darah untuk merebut kemerdekaan, paperangan dan perundingan dilakuakn para pahlawan demi menegakan kemerdekaan.

Puluhan ribu rakyat Indonsia meniggal demi mempertahankan kemerdekaan dari penjajah. Namun dimasa sulit dialami rakyat Indonesia waktu itu, terdapat orang pribumi yang berkhianat terhadap bangsa sendiri salah satunya Batalion Anjing Nica.

Batalion Anjing Nica adalah unit tempur belanda yang berisikan orang pribumi. Mereka lebih memilih belanda dari orang belanda asli.

Baca Juga: Ngamuk Lagi, Gunung Semeru Semburkan Abu Vulkanik

Unit ini memiliki lambang anjing menyalak. Para pejuang Indonesia menjuluki mereka anjing belanda. Namun hinaan ini malah membuat unit ini terkenal.

Dilansir dari instagram @im.notfirman unit ini dibentuk pada masa bersiap setelah jepang menyerah. Anggota unit ini adalah orang pribumi yang pernah menjadi tentara Knil.

“Selama agresi belanda, pasukan sangat di andalkan oleh belanda karena mereka lebih menguasai medan dan wilayah,” tulisnya.

Baca Juga: Cegah Pemadaman Listrik Nasional, Presiden Jokowi Larang Ekspor Batu Bara

Tak hanya itu, unit ini terkenal kejam dan tak takut melawan para pejuang. Bahkan mereka beberapa kali menjadi ujung tombak operasi belanda saat berperang dengan para pejuang Indonesia.

“Kesaksian dari pejuang yang tertangkap mengatakan , mereka tak segan memukuli para pejuang. Ada pejuang yang dipaksa memakan lambang merah putih di baju,” jelasnya.

Selain itu, mereka pernah menampilkan kesenian kuda lumping ketika merayakan Hut Batalion di tahun 1947.

Ketika para pejuang berusaha keras mempertahankan kemerdekaan ada beberapa orang pribumi yang lebih memilih belanda dan memerangi saudara sendiri.

Baca Juga: Ferdinand Hutahean Terpojok Gegara Cuitan, Tagar TangkapFerdinand Diserbu di Twitter

Setelah perundingan damai, unit ini diberi pilihan untuk bergabung dengan TNI atau ikut belanda.