Mengenang Sosok Riyanto Anggota Banser Meninggal Akibat Ledakan Bom

INDEPENDISA-24 Desember 2000,menjadi hari yang sangat bersejarah bagi anggota barisan ansor serbaguna (Banser) NU, pasalnya dihari itu Riyanto anggota banser yang meninggal dunia akibat ledakan bom.

Riyanto pada waktu itu sedang melaksanakan tugas untuk pengamanan umat kristen saat sedang ibadah pada malam natal, tewas karena terkena ledakan bom saat mencoba menyelamatkan Gereja Eben Haezer di Mojokerto dari percobaan peledakan pada malam 24 Desember 2000.

Pada malam Natal itu, Riyanto merupakan salah satu dari empat anggota Banser NU (Nadlatul 'Ulama) yang dikirim GP Ansor Mojokerto untuk menjaga perayaan Natal di Gereja Eben Haezer, kemudian meninggal karena menyelamatkan Jemaat dari serangan bom. 

Baca Juga: Karangan Bunga Ucapan Selamat Untuk Said Aqil Penuhi Area Universitas Lampung

Kenangan atas tragedi itu yang mengakibatkan Riyanto meninggal dunia, masih menempel dalam benak banyak orang,terutama warga nahdliyin dan umat Kristen yang pada waktu itu sedang ibadah. 

Tak terasa 21 tahun berlalu, sosok Riyanto yang rela mengorbankan nyawanya untuk menjadi tameng ledakan bom pada malam Misa Natal tahun 2000 silam. 

Dengan aksinya yang menyelamatkan jemaat Gereja Eben Hezer, Mojokerto, Jawa Timur pada waktu itu, ia dikenal dan dikenang sebagai pahlawan toleransi bagi semua umat. 

Baca Juga: Akhir Tahun Mendag Lutfi Ekspor Rp 35,03 Triliun

Aksi seorang pahlawan toleransi tersebut, harus selalu dikenang menjadi contoh teladan umat untuk menjaga kerukunan dan rela berkorban demi kemanusiaan.***