• Sabtu, 23 September 2023

Masuk Rumah Sakit, Penjual Kentut Ini Akhirnya Pilih Pensiun  

- Sabtu, 8 Januari 2022 | 10:00 WIB
Selegram Stephanie Matto jualan kentut dalam stoples (Foto: newsfr-24.com)
Selegram Stephanie Matto jualan kentut dalam stoples (Foto: newsfr-24.com)

 

INDEPENDENSIA – Stephanie Matto, si penjual kentut dalam toples yang meraup keuntungan hingga miliaran rupiah, akhirnya pensiun dari usahanya.

 Baca Juga: Simak 4 Judul Film Horor yang Akan Tayang di Bioskop Tahun 2022

Kini Stephanie Matto dikabarkan sedang mengalami gangguan kesehatan, dikarenakan si penjual kentut ini mengalami gangguan pernapasan.

Baru-baru ini, si penjual kentut ini dilarikan ke rumah sakit, karena mengeluh sakit di bagian dada. Setelah melalui pemeriksaan, ternyata penyebabnya adalah diet berlebihan. Untuk memacu kentut yang kebanjian orderan itu,  Stephanie kerap kali hanya mengkonsumsi kacang dan telur. “Saya ingat dalam satu hari saya minum sekitar tiga protein shake dan semangkuk besar sup kacang hitam,” kata Stephanie.

 Baca Juga: 7 Januari 1927, Menjadi Awal Mula Telepon

Bisnis kentut yang dilakukan oleh Matto ialah menjual produk kentutnya sendiri. Tak heran, untuk memicu kentut butuh komposisi makanan yang berbeda dari umumnya. Terlebih kebanjiran orderan membuatnya harus lebih sering kentut untuk mencukupi pesanan pelanggan. Namun, karena terlalu banyak mengkonsumsi keduanya, berimbas pada tekanan gas dari perut menuju dada. “Saya tahu ada sesuatu yang tidak beres malam itu. Saya sangat sulit untuk bernapas dan setiap kali saya mencoba menarik napas, sensasi mencubit di sekitar jantung saya sangat terasa,” ungkapnya.

 Baca Juga: Berikut Kehebatan Denjaka Pasukan Elit Milik TNI AL yang Ditakuti Pasukan Luar Negeri

Bisnis yang berakibat buruk pada kesehatannya ini tentu membuat dirinya dengan terpaksa pensiun. Terlebih, dokter juga menyarankan dirinya untuk mengatur pola makan yang sehat. “Saya disarankan untuk mengubah pola makan dan minum obat penekan gas, yang secara efektif mengakhiri bisnis saya,” tutur Matto.

 Baca Juga: Gejolak di Kazakhstan, Tokayev Perintahkan Para Demonstran Ditembak Tanpa Peringatan

Matto memutuskan berhenti setelah mendapatkan keuntungan hingga Rp2,8 miliar dari bisnis kentutnya. Padahal sebelumnya, mantan bintang acara 90 Day Fiance di Amerika Serikat (AS) ini, menjual setiap toplesnya dengan 1.000 dollar AS atau setara Rp14,22 juta.

Dalam sepekan, Matto mengaku bisa menghasilkan 50.000 dollar AS atau Rp718 juta dari penjualan kentutnya. Bisnis unik dan menggiurkan, hingga dirinya mendadak dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. ***

Editor: Hendra D

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X