INDEPENDENSIA - Daphnia atau kutu air raksasa merupakan krustasea plankton yang biasa ditemukan di sungai, kolam, atau danau air tawar. Daphnia sendiri merupakan makhluk hidup yang memiliki banyak manfaat bagi manusia. Kegunaan Daphnia antara lain adalah sebagai makanan bagi budidaya bibit ikan.
Sebagai pakan ikan, daphnia memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yang dapat membantu perumbuhan bibit ikan dengan cepat. Selain itu, daphnia juga mempunyai fungsi ekologis.
Karena tubuhnya yang transparan serta jangka hidupnya yang pendek, Daphnia biasa digunakan oleh peneliti untuk melihat kadar racun di suatu ekosistem seperti danau atau tanah. Berikut merupakan hal hal yang perlu diperhatikan dalam membudidayakan Daphnia.
Baca Juga: Ternyata Temulawak Bagus untuk Bisnis, Begini Cara Budidayanya
Mempersiapkan Habitat Hidup
Langkah pertama dalam teknik budidaya Daphnia adalah menyediakan habitat atau tempat untuk mereka hidup dan dikembangbiakkan. Dua macam tempat biasa dijadikan habitat Daphnia, yaitu kolam tanah atau bak beton.
Setelah tempatnya tersedia, bersihkan dan keringkan dahulu selama 3 hari agar bakteri bakteri di kolam tersebut terbunuh. Isilah bak tersebut dengan air tewar yang berketinggian kurang lebih 80 cm.
Langkah selanjutnya adalah pemupukkan atau pemberian makan agar Daphnia dapat berkembangbiak. Caranya, taburkan sekitar dua karung kotoran ayam ke dalam kolam sebagai pupuk. Kotoran ayam tersebut akan menyediakan asupan phytoplankton yang berfungsi sebagai makanan bagi Daphnia.
Baca Juga: Cara Budidaya Terumbu Karang yang Menguntungkan Bagi Bisnis
Perkembangbiakan Daphnia
Langkah utama dalam mengembangbiakkan Daphnia adalah dengan menaruh induk Daphnia ke dalam kolam yang telah dipreparasi. Daphnia sendiri berkembangbiak secara parthenogenesis atau melalui tanpa melalui proses perkawinan. Oleh karena itu, kita hanya perlu membiarkan mereka untuk berkembangbiak sendiri.
Normalnya, mereka akan menghasilkan bibit sekitar 7-12 hari setelah penebaran bibit pertama kali. Daphnia yang baru lahir akan berukuran sekitar 0,8 mm sedangkan yang dewasa berkisar antara 2,5 mm. Untuk menjaga rutinitas reproduksi, kita harus mematiskan kualitas air kolam.
Pastikan suhu kolam tidak melebehi 28 drajat celcius serta PH kolam harus berada di sekitar 6,3-6,7. Lakukan pengecekan kualitas air setiap hari agar Daphnia dapat berkembangbiak dengan cepat.
Baca Juga: Ingin Bisnis Aglaomena? Begini Teknis dan Tata Cara Budidayanya
Cara Memanen Daphnia
Artikel Terkait
Berikut Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menanam Anggur
Cara Menyemai Benih Anggur Agar Menghasilkan Tanaman Berkualitas
Cara Efektif Merawat Tanaman Anggur agar Produktifitasnya Memuaskan
Cara Budidaya Apel Dengan Teknik Potong Akar
Cara Budidaya Belimbing Manis dan Cara Menanamnya
Cara Melakukan Pembenihan Udang Galah
Cara dan Proses Pembenihan Udang Vannamei hingga Panen
Cara dan Proses Budidaya Lobster yang Efektif
Cara Budidaya Kepiting Bakau Berkualitas Ekspor
Cara Budidaya Udang Windu, Cocok untuk Ekspor