Cara Budidaya Kepiting Bakau Berkualitas Ekspor

- Senin, 4 April 2022 | 06:00 WIB
Ilustrasi budidaya kepiting bakau dan Rajungan.  (suaramerdeka.com)
Ilustrasi budidaya kepiting bakau dan Rajungan. (suaramerdeka.com)



INDEPENDENSIA - Untuk melakukan pembenihan kepiting bakau, kepiting bakau betina yang diperlukan bisa ditemukan di tempat pembesaran kepiting bakau. Tentu kepiting bakau betina yang dipilih haruslah yang sudah matang gonad. Kematang gonad pada kepiting bakau betina bisa dilihat daro bagian bawah perut kepiting dengan cara membuka katupnya.

Kepiting bakau betina yang sudah matang gonad dan siap memijah mempunyai telur berwarna oranye gelap. Jika kepiting bakau betina mempunyai telur yang belum matang dan ditandai dengan warna yang masih kuning cerah, kepiting bakau betina ini perlu diablasi di salah satu tangkai matanya.

Baca Juga: Cara dan Proses Budidaya Lobster yang Efektif

Pemijahan

Kepiting bakau betina yang sudah matang gonad kemudian ditempatkan ke dalam kolam pemijahan yang berupa bak beton yang diberi sustrat pasir dan pipa PVC dengan ukuran panjang 30 cm dengan dan diameter 20 cm yang bisa digunakan sebagai kakaban atau tempat kepiting bersembunyi.

 

Pemberian Pakan

Untuk pemberian pakan, kepiting diberi kerang, ikan, dan cumi segar sebanyak 10-15% dari berat kepiting setiap harinya. Selain pakan alami, pakan formula juga berikan sebanyak 2% dari berat tubuh kepiting. Untuk pakan tembahan, setiap 1-2 minggu sekali kepiting diberi cacing laut (annelid) yang masih hidup.

Baca Juga: Cara dan Proses Pembenihan Udang Vannamei hingga Panen

Media Air

Selama proses pemijahan, ketinggian air dijaga kurang lebih 30 cm. Air yang digunakan dalam kolam perawatan tentunya adalah air laut yang sudah diberi kaporit dengan dosis 10-20 ppm. Namun sebelum memasukkan kepiting bakau betina, air tersebut sudah terlebih dahulu dinetralkan dengan memberikan sodium thiosulfat setelah 12-24 hari. Penggantian air perlu dilakukan setiap hari sebelum pakan diberikan.

 

Penetasan Telur
Induk kepiting bakau betina akan mengeluarkan telur yang kemudian akan melekat pada akar rambut yang terdapat pada kaki renang di sekitar katup perut.

Pengecekan dan penyortiran perlu dilakukan pada induk pembawa telur pada saat penggantian air. Induk kepiting betina yang sudah matang telur dipindahkan satu per satu ke dalam wadah berisi 300 liter air yang mempunyai salinitas 32 ppt dan dilengkapi dengan aerator.

Baca Juga: Cara Melakukan Pembenihan Udang Galah

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X