INDEPENDENSIA – Untuk petani bawang merah, perlu mengetahui beragam masalah tanaman yang sering dialami saat menanam.
Salah satu masalah tanaman yang sering dialami oleh petani bawang merah adalah umbi bawang merah tidak bertumbuh sebagaimana mestinya. Lantas sebagai petani apa yang harus dilakukan?
Nah Kali ini, redaksi Independensia sudah merangkum sejumlah penyebab umbi bawang merah tidak bertumbuh. Simak penjelasannya.
Baca Juga: Dalam Rangka Minggu Militer, Yonmarhanlan II Laksanakan Latihan Hanmars
Lahan Tanam Kurang Subur
Salah satu yang menjadi penyebab paling umum umbi bawang merah tidak tidak bertumbuh dikarekan oleh lahan tanam yang kurang subur.
Bagi tanaman bawang merah sendiri, pertumbuhan umbi sangat ketergantungan pada lahan tanamnya. Karena bagi tanaman tersebut, lahan tanam adalah rumah mereka.
Oleh karena itu, sangat penting bagi petani sebelum melakukan penanaman perlu memperhatikan tingkat kesuburan lahan.
Cara yang paling baik dilakukan dengan menggemburkan tanah dan menaburkan pupuk kandang di atas lahan. Biarkan biarkan 10 sampai 14 hari sebeum ditanami agar nutrisi dalam tanaha terserap dengan baik.
Baca Juga: Luar Biasa, Kakao Klon BL 50 Bisa Hasilkan Produksi Hingga 3,3 Ton
- Kualitas Bibit
Kualitas bibi bawang merah juga berpengaruh pada hasilnya di kemudian hari. Oleh karena itu, penting bagi petani untuk melakukan seleksi kepada calon bibit yang benar-benar unggul.
Bibit umbi bawang merah yang tidak berkualitas bisa anda lihat dari kepadatan dan warnanya. Kepadatan bibit umbi bawang merah yang berkualitas haruslah padat dan memiliki warna yang cukup pucat.
Ukuran umbi bawang merah juga bisa menentukan kualitasnya. Ada tiga kategori ukuran untuk umbi bawang merah, yaitu umbi besar, umbi sedang, dan umbi kecil.
Umbi besar berukuran kurang lebih sekitar 1,8 cm dengan berat 10 gram. Umbi sedang memiliki ukuran 1,5 cm sampai 1,8 cm dengan berat sekitar 5 gram hingga 10 gram. Sedangkan umbi kecil biasanya berukuran kurang dari 1,5 cm dengan berat hanya 5 gram.
Artikel Terkait
Cara Melakukan Pencegahan Serangan Penyakit Pada Ikan Nila
Cara Mengatur Suara Panggil, Tari dan Inap yang Disukai Walet
Varietas Kakao Klon RCC 70 Miliki Produksi Tinggi, Tapi Rentan Penyakit dan Hama
Berikut Panduan Budidaya Ikan Gurame
Cara Mengobati Penyakit Virus Polioma Serta Gejala dan Penyebabnya
Cara Mengobati Penyakit PBFD, Waspada Gejala dan Penyebabnya
Kenali Klon Selawesi 03 yang Tahan Hama PBK
Cara Mengatasi Hama Aphids Myzus Persicae Pada Tanaman Melon
Kapan Burung Walet Akang Membuat Sarang, Simak Penjelasan ini
Luar Biasa, Kakao Klon BL 50 Bisa Hasilkan Produksi Hingga 3,3 Ton