Ini Kunci Ternak Ayam Arab Bebas Dari Serangan Penyakit

INDEPENDENSIA - Dalam mengeluti usaha budidaya atau ternak ayam arab ternyata ada kunci ayam bebas dari serangan penyakit.

Saat ini budidaya ayam arab di Indonesia mulai tumbuh pesat, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar akan konsumsi daging dan telur ayam.

Memilih ayam arab sebagai usaha peternakan bukan tanpa sebab, banyak peternak yang mengakui keunggulan akan ternak ayam yang satu ini.

Baca Juga: Inilah Ukuran Lubang Masuk Burung Walet yang Ideal

Untuk ternak ayam arab petelur, ayam ini mampu memproduksi 190-250 telur dimas produktifitasnya. Dari sisi harga, telur ayam arab pun lebih mahal.

Untuk ayam arab pedaging, peternak dapat memulai panen pada usia 3-4 bulan, dengan berat setiap ayam antara 1,8 - 2 Kilogram.

Yang paling menguntungkan lagi, dari sisi perawatan, membudidayakan ayam arab lebih mudah dan ekonomis.

Sehingga pilihan dalam betenak ayam arab kini mulao menjadi pilihan para peternak di Indonesia.

Baca Juga: Berikut Cara Beternak Ayam Arab Pedaging

Nah, dilansir dari berbagai sumber, kiat sukses membudayakan ayam arab dan bebas dari serangan penyakit ternyata hanya satu kuncinya yaitu, menjaga kebersihan linkungan ternak khususnya kandang ayam tersebut.

Selain itu penerapan teknologi seperti pengunaan EM4 juga dapat mengantisipasi serangan penyakit, bukan hanya untuk ayam ternak, namun bagi manusia seperti flu burung.

Dengan lingkungan yang bersih, tidak hanya ternak yang akan terlihat sehat dan merasa nyaman, tapi lingkungan sekitar lhn tidak terganggu dengan bauh yang kirang sedap.

Baca Juga: Berikut Pemilihan Pakan Alternatif untuk Ayam Arab Petelur

Pengunaan EM4, bau yang menyengat dari kotoran ayam tersebut dapat diredam. Artinya bakteri dan virus yang berasal dari endapan kotoran ayam telah disterilkan.