Hama Penggerek Buah pada Tanaman Durian, Begini Langkah Pengendaliannya

- Senin, 21 Maret 2022 | 19:10 WIB
Buah durian yang terkena hamapenggerek buah. (Tangkap layar: Youtube/Samli Marrung Jaya)
Buah durian yang terkena hamapenggerek buah. (Tangkap layar: Youtube/Samli Marrung Jaya)

INDEPENDENSIA- Para petani buah durian harus waspada terhadap penyerangan hama penggerek buah.

Serangan hama dapat memperlambat proses pertumbuhan tanaman. Pada beberapa kasus, hama juga disebut 100 persen mampu membuat tanaman tidak bisa menghasilkan buah.

Termasuk para petani tanaman durian, karena dalam proses budidaya durian, kendala seperti gangguan hama ini merupakan hal yang lumrah.

Baca Juga: Cara Perawatan Pohon Durian Pendek yang Tepat, Supaya Cepat Berbuah

Namun jika di diamkan, serangan hama penggerek buah dapat menyebabkan tanaman tidak berkembang baik hingga menghasilkan buah berkualitas rendah.

Sobat budidaya independensia tidak perlu khawatir. Dibawah ini kami sajikan informasi mengenai hama penggerek buah pada tanaman durian serta cara efektif pengendalian.

Olehnya, hama tanaman merupakan musuh utama para petani maupun pembudidaya tanaman durian.

Baca Juga: Cara Persiapan Media Tanam Durian Pendek di Pekarangan Rumah Anda, Selengkapnya Disini

Sebagaimana yang berhasil dirangkum independensia.com dari cybex.pertanian.go.id selengkapnya disini.

Jadi, hama penggerek buah atau dengan nama lain Gala-gala memiliki ciri-ciri telur diletakkan pada kulit buah dan dilindungi oleh jaring-jaring mirip rumah laba-laba.

Larva yang telah menetas dari telur langsung menggerek dan melubangi dinding-dinding buah hingga masuk ke dalam.

Baca Juga: Cara Pengendalian Hama Pada Tanaman Durian Montong

Larva tersebut tinggal di dalam buah sampai menjadi dewasa. Buah yang diserang kadang-kadang jatuh sebelum tua.

Penyebaran hama serangga penggerek buah menyebar dengan cara terbang dari pohon durian yang satu ke pohon lainnya.

Serangga penggerek buah ini bertelur pada buah durian yang dihinggapinya. Kegiatan bertelur ini dilakukan secara periodik setiap menjelang musim kemarau.

Halaman:

Editor: Romansyah Banjar

Sumber: cybex.pertanian.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X