INDEPENDENSIA - Dalam aktifitas atau kegiatan budidaya, tentunya para pelaku usaha harus mengetahui proses pemijahan atau pembenihan pada ikan bawal.
Hal itu dilakukan agar, regenerasi usaha budidaya ikan bawal tetep berjalan baik, dan nantinya tidak mengalami kendala katika pada masa panen, masih ada stok ikan bawal yang dibudidayakan untuk panen berikutnya.
Untuk mengetahui cara yang tepat melakukan proses pemijahan atau pembenihan ikan bawal, berikut langkah-langkahnya di bawah ini;
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Pakan Ikan Gabus dengan Mudah
Ada beberapa tahapan dalam pembenihan ikan bawal. Pertama yaitu, memilih calon indukan ikan bawal.
Pilihlah beberapa indukan ikan bawal baik jantan dan betina. Ciri-ciri utama indukan ikan bawal yang baik yaitu, bentuk tubuh induk betina melebar dan pendek, sedangkan bentuk tubuh induk jantan lebih langsing.
Warna kulit induk betina lebih gelap, sedangkan warna kulit induk jantan kemerah-merahan. Kemudian perut induk betina lembek dan perut induk jantan kasar.
Jika pun Anda tidak memiliki indukan ikab bawal dari hasil budidaya, Anda bisa membeli indukan yang sudah siap untuk dipijahkan.
Jika Anda memutuskan untuk membeli bibit ikan, carilah dari lembaga Pemerintah yang biasa menyediakan bibit ikan, agar kualitasnya terjamin.
Baca Juga: Pestisida Organik dari Biji Mimba untuk Tanaman Anggur
Kedua, perawatan indukan ikan bawal. Biasanya indukan bawal yang siap untuk dipijahkan ketika berumur empat tahun untuk induk betina dan tiga tahun untuk induk jantan.
Ciri-ciri dari induk betina yang telah siap untuk dipijahkan, yaitu lubang kelaminnya berwarna merah. Kemudian untuk indukan jantan, kita bisa mengetesnya dengan memijit atau mengurut bagian di sekitar kelaminnya.
Kalau mengeluarkan sperma berarti ikan sudah siap untuk membuahi telur. Perawatan induk harus dilakukan sendiri di dalam kolam perawatan dan terpisah antara induk jantan dan betina agar terhindar dari pemijahan liar dimana hasilnya akan tidak optimal.
Jumlah indukan sebaiknya disesuaikan dengan luas kolam. Perbandingan yang ideal yaitu sekitar 3 kg indukan per meter persegi.
Baca Juga: Kenali Klon Kakao Unggul Dari Sulawesi
Artikel Terkait
7 Manfaat Ganja untuk kesehatan yang Jarang Diketahui
4 Misteri TPU yang Dianggap Paling Angker di Indonesia
4 Zodiak Paling Jujur dan Tidak Pandai Berdusta, Paling Cocok Dijadikan Pasangan Hidup
5 Manfaat Berhubungan Intim di Waktu Pagi Hari
Cara Mudah Membuat Pakan Ikan Gabus dengan Mudah
Kenali Klon Kakao Unggul Dari Sulawesi
Bahaya Sering Mengonsumsi Makanan Siap Saji Untuk Kesehatan
Seorang Pemuda Distrik Jayapura Selatan Tenggelam di Pantai Holtekam Distrik Muaratami
3 Manfaat Manggis Bagi Kesehatan Anda, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan, Simak Disini
Pestisida Organik dari Biji Mimba untuk Tanaman Anggur