Cara Sederhana Budidaya Bayam Hidroponik, Ikuti Langkahnya Berikut ini

INDEPENDENSIA - Tren budidaya tamanan sayur-sayuran secara hidroponik mulai digemari oleh sebagian masyarakat, termasuk tanaman bayam.

Tidak hanya masyarakat perkotaan, masyarakat di desa pun mulai menekuni metode pertanian moderen tersebut, karena tidak memerlukan lahan yang luas, serta hasilnya pun memiliki sedikit keunggulan dari segi kualitas.

Nah, jika sobat independensia.com tertarik ingin mencoba cara sederhana budidaya bayam hidroponik? ikuti langkahnya berikut ini;

Baca Juga: Cara Pengendalian Penyakit Buah Busuk dan Kering Pada Tanaman Pala

Jika Anda penyuka sayuran yang kaya akan vitamin dan manfaat untuk kesehatan ini, bisa membudidayakannya di rumah dengan memanfaatkan halaman yang kosong dengan beberapa alat dan benda sederhana.

Dikutip dari cenel YouTube Hidroponikpedia bahan yang disiapkan berupa ember bekas cat, bakul, kain flanel, serta air. Untuk memulai budidaya maka dilakukan tahapan penyemaian benih bayam.

Nah, untuk tahap pertama yang perlu dilakukan, siapkan bakul. bakul ini beri alas menggunakan kain flanel sebagai media tanam, serta berfungsi untuk menahan benih. Kain flanel dipotong menyesuaikan lebar alas bakul.

Baca Juga: Cara Melakukan Stressing Pada Tanaman Vanili

kedua adalah ember. Pastikan ukuran ember sama dengan bakul, sehingga ketika bakul ini diletakan ke dalam ember, tidak seluruhnya masuk ke dalam ember.

Ketika ember dan bakul sudah siap selanjutnya adalah tuang air sampai menyentuh dasar bakul atau kain flanelnya.

Jika langkah diatas sudah dilakukan, berikutnya taburkan benih bayam di atas kain flanel secara merata. Untuk jumlah benihnya dikira-kira saja, jangan terlalu rapat agar nanti pertumbuhan benih bayam dapat maksimal.

Setelah benih bayam ditabur, letakkan pada tempat yang cukup mendapatkan sinar matahari dan kita tunggu perkembangan.

Baca Juga: Tanaman Cabe Tumbuh Lambat dan Kerdil? Mungkin ini Penyebab dan Solusi Mengatasinya

Tahapan persemaian antara 1 sampai 7 hari. Air yang digunakan adalah air biasa belum mengunakan nutrisi atau AB Mix.