4 Kesalahan Fatal Peternak Lele yang Membuat Pertumbuhan Ikan Lambat, Begini Tips Mencegahnya!

portalkotamobagu.com - Ikan lele dikenal sebagai jenis ikan yang mudah diternakkan. Namun, peternak harus berhati-hati karena kesalahan dalam pembesaran dapat menghambat pertumbuhan ikan lele.

Artikel ini akan membahas beberapa kesalahan yang sering dilakukan peternak lele dan bagaimana menghindarinya agar pertumbuhan ikan lele bisa optimal.

1. Bibit Ikan Lele yang Terlalu Kecil
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan peternak lele adalah membeli bibit ikan lele yang terlalu kecil.

Ini akan membuat masa panen lebih lama. Sebaliknya, bibit ikan lele ukuran 5-7 cm dapat dipanen dalam waktu 2 bulan.

Pastikan juga memilih bibit ikan lele dengan kualitas baik, yang memiliki warna terang dan gerakan yang gesit.

Baca Juga: Siapa Bilang Mobil Listrik Mahal? BYD Seagull, Mobil Listrik Entry Segera Hadir dengan Harga Terjangkau!

2. Pemberian Pakan yang Tidak Sesuai
Pemberian pakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan lele dapat membuat pertumbuhan ikan lele menjadi lambat.

Ikan lele membutuhkan pakan dengan kandungan protein minimal 30%. Berikanlah pelet khusus lele, meski harganya lebih mahal dari pelet untuk ikan nila atau bandeng, yang memiliki kadar protein lebih sedikit.

Pemberian pelet yang tidak sesuai dengan peruntukannya dapat membuat biaya pakan membengkak karena masa panen menjadi lebih panjang.

Selain itu, pakan alternatif yang diberikan kepada ikan lele seringkali tidak memenuhi kebutuhan protein.

Baca Juga: Daihatsu Sigra: Menangkan Tren Mobil Murah Tahun 2023 dengan Harga Termurah dan Fitur Lengkap!

3. Tidak Melakukan Sortasi Secara Benar
Sortasi atau sortir terhadap ikan lele penting untuk dilakukan agar ukuran lele menjadi seragam.

Kesalahan peternak yang tidak melakukan sortir terhadap ikan lele akan membuat penyusutan tinggi karena ikan lele yang berukuran lebih besar bisa memangsa lele dengan ukuran lebih kecil.

Selain itu, akan terjadi persaingan makan, di mana ikan lele yang berukuran lebih kecil akan cenderung kalah dalam mendapatkan pakan sehingga pertumbuhannya menjadi lebih lambat.